Stunting di Papua Barat Turun, Legislator Dorong Program Makan Bergizi Gratis

Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat kunjungan kerja di Manokwari, Selasa (28/5/2025). Foto : Runi/Andri
PARLEMENTARIA, Manokwari – Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, mengapresiasi capaian signifikan Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam menurunkan angka stunting. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah pusat, kementerian terkait, dan pemerintah daerah di tingkat kabupaten dan kota.
“Penurunan angka stunting ini tidak lepas dari sinergitas yang telah dibangun antara berbagai pihak, sesuai dengan amanat Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting,” ujar Ade Rezki dalam keterangannya di Manokwari, Selasa (28/5/2025).
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Papua Barat turun sebesar 5,9 persen, dari 24,8 persen pada 2023 menjadi 18,9 persen pada 2024. Penurunan ini tercatat di tujuh kabupaten, yakni Manokwari, Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menekankan pentingnya mempertahankan tren positif tersebut dan terus mengakselerasi upaya penurunan stunting ke depan. Ia juga mengaitkan keberhasilan ini dengan program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan adanya program makan bergizi gratis yang akan digulirkan oleh Presiden Prabowo, kita berharap penurunan angka stunting dapat dipercepat. Ini langkah penting untuk memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Papua Barat, tumbuh sehat dan cerdas demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ade Rezki mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk pelibatan masyarakat, tenaga kesehatan, dan tokoh lokal agar program intervensi gizi berjalan tepat sasaran.
“Papua Barat sudah mulai berlari cepat. Kini saatnya kita semua bergandeng tangan agar larinya semakin jauh dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas legislator dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II tersebut. (rni/aha)